BAB 4 Komunikasi & Keamanan Data

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu :

  • Memahami konsep dasar komunikasi data.
  • Menjelaskan proses komunikasi digital modern.
  • Menjelaskan pentingnya keamanan data.
  • Mengidentifikasi ancaman dan solusi keamanan data.
  • Menerapkan prinsip keamanan dasar dalam aktivitas digital sehari-hari.

I. Komunikasi Data: Bukan Cuma Tentang Kirim Chat

Apa Itu Komunikasi Data?

Komunikasi data adalah proses pertukaran data antara dua perangkat melalui media transmisi digital. Ini bisa terjadi melalui kabel, gelombang radio, cahaya, bahkan laser (serius!).

Komponen utamanya:

  • Pengirim (sender): perangkat yang mengirim data.
  • Penerima (receiver): perangkat yang menerima data.
  • Media transmisi: jalur data (kabel, WiFi, Bluetooth, dll).
  • Protokol komunikasi: aturan main, misalnya TCP/IP.

Bentuk Komunikasi

  • Synchronous vs Asynchronous
  • Simplex, Half-Duplex, Full-Duplex

Analogi:

  • Simplex = nonton TV (kita cuma terima).
  • Half-duplex = pakai walkie-talkie (bergantian).
  • Full-duplex = video call (ngomong bareng).

Protokol Komunikasi

Contoh protokol penting:

  • HTTP/HTTPS – web.
  • SMTP/IMAP/POP3 – email.
  • FTP/SFTP – transfer file.
  • TCP/IP – dasar semua jaringan.

II. Keamanan Data: Karena Dunia Digital Bukan Taman Bermain

1. Apa Itu Keamanan Data?

Keamanan data adalah upaya melindungi data dari akses yang tidak sah, pencurian, perubahan, atau penghancuran.

2. Prinsip Utama Keamanan Data (Trinity-nya)

  • Confidentiality (Kerahasiaan) ➜ hanya pihak berwenang yang boleh tahu.
  • Integrity (Integritas) ➜ data tidak berubah sembarangan.
  • Availability (Ketersediaan) ➜ data selalu bisa diakses oleh yang berhak.

3. Ancaman Keamanan Data

  • Malware (virus, worm, trojan)
  • Phishing (tipu-tipu dapat password)
  • Man-in-the-Middle Attack (data dicuri saat dalam perjalanan)
  • Ransomware (data disandera, tebusannya bisa dompet atau reputasi)
  • Social engineering (dibohongi manusia, bukan komputer)

4. Metode Perlindungan Data

  • Enkripsi ➜ data diacak, hanya bisa dibaca dengan kunci. Contoh: AES, RSA.
  • Firewall ➜ seperti satpam, jaga pintu masuk jaringan.
  • Antivirus dan Anti-malware ➜ install aplikasi dari pihak ketiga
  • Authentication & Authorization ➜ verifikasi identitas dan izin akses.
  • Backup dan Recovery ➜ simpan salinan data, jaga-jaga kalau bencana datang.

III. Hubungan Komunikasi & Keamanan Data

Komunikasi data tanpa keamanan seperti mengirim surat cinta tanpa amplop, lewat lorong sekolah. Surat bisa dibaca dan dilihat siapapun. Akibatnya? pesan yg seharusnya bersifat rahasia menjadi konsumsi publik.

Contoh interaksi keduanya:

  • Protokol HTTPS = HTTP + SSL/TLS → komunikasi aman.
  • VPN → membuat “terowongan” data pribadi.
  • End-to-End Encryption (E2EE) → hanya pengirim dan penerima yang bisa baca (WhatsApp, Signal).
  • Digital Signature & Certificate → bukti keaslian dan integritas pesan.

IV. Studi Kasus Ringan

Aldi kirim tugas lewat Google Drive, tapi link-nya bisa diakses siapa saja. Masalahnya di mana?

  • Confidentiality dilanggar.

Seseorang menerima email “dari guru” yang meminta password kelas.

  • Phishing attack, jangan percaya hanya dari nama pengirim.

Siswa memakai WiFi publik untuk mengakses akun bank.

  • ➜ Rentan Man-in-the-Middle attack. Harus pakai VPN.

V. TIPS AMAN DI DUNIA DIGITAL

  • Jangan pakai password “123456” atau “password”.
  • Selalu logout dari akun publik.
  • Jangan asal klik tautan tidak dikenal.
  • Gunakan autentikasi dua faktor (2FA).
  • Rajin update perangkat.

share

Together We Can Make Awesome Memories

Are You Ready To Join Us On Your Next Trip?

Membaca Blog Kak Ibon

blog details